Sejak awal tahun hingga akhir Juni 2022, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekalongan, menerima pembayaran pajak dari para wajib pajak, sebesar 868,3 triliun rupiah, atau 58,5 persen dari target 1.485 triliun pada tahun ini.

Asisten Penyuluh Pajak pada KPP Pratama Pekalongan, Novita Ratna Mayasari menyampaikan, hingga akhir tahun nanti, dirinya optimis target bisa terpenuhi 100 persen. Sebab tahun ini, penerimaan pajak secara nasional, mengalami pertumbuhan hingga 55,7 persen.

Terlebih pada tahun 2021 lalu, penerimaan pajak mencapai 1.227,5 triliun, atau 103,9 persen dari target 1.229,6 triliun rupiah.

Novita menambahkan, meskipun pertumbuhan pajak cukup signifakan pada tahun ini, namun penerimaan pajak juga sempat mengalami penurunan, pada masa awal pandemi Covid-19.

Untuk menahan laju penurunan, pihaknya menyiasatinya dengan memberikan insentif kepada para wajib pajak, untuk menstabilkan ekonomi di Indonesia. (Ozy - Regina)