Untuk menurunkan stunting, berbagai upaya dilakukan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, secara terintegrasi melalui kegiatan Gerak Stunting Tingkat Kabupaten-Kota, di wilayah setempat.
Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Widwiono mengungkapkan, gerak stunting ini menjadi fokus utama, sebagai tindak lanjut percepatan penurunan stunting, dimana harus turun 14 %, pada tahun 2024.
Namun demikian, pihaknya optimis, target tersebut, dapat terselesaikan 2023 mendatang. Hal itu, dapat dilihat dari capaian penurunan angka stunting dua tahun terakhir, sebesar 6,7 persen.
Widwiono berharap, dengan Gerak Stunting ini, akan ada sinkronisasi data sasaran stunting di tingkat kabupaten-kota, serta ada penguatan rencana aksi oleh tim percepatan penurunan stunting. (Ula – Regina)