Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan, kasus stunting turun 12 persen, pada tahun 2024 mendatang . Hal tersebut, disampaikan Ketua Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting, Salahudin.

Menurut Salahudin yang juga wakil Walikota Pekalongan, upaya penurunan angka stunting di wilayah Kota Pekalongan, sudah berlangsung sejak 2019.

Kepada Radio Kota Batik, Salahudin menjelaskan, Pemkot n melibatkan Organisasi Perangkat Daerah  untuk program tersebut, melalui anggaran yang ada pada masing-masing OPD.

Sementara, Wakil ketua III Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting, sekaligus Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menuturkan, penurunan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi, dengan menyelenggarakan sosialisasi kepada tingkat paling bawah.

Untuk mendukung program tersebut, Kota Pekalongan mengikuti Gerak Stunting Tingkat Kabupaten-Kota, yang digelar BKKBN Provinsi Jawa Tengah belum lama ini. (Ula -Dirhamsyah)