Angka pernikahan anak di Provinsi jawa Tengah masih tinggi. Tercatat, 13 ribu 500 usia anak menikah dalam setahun. Dari jumlah tersebut, 85 persen termasuk remaja putri.
Menurut Koordinator Kelembagaan Bina Ketahanan Remaja Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN pusat, Priyanti, pernikahan dini mengakibatkan berbagai permasalahan, salah satunya stunting.
Di Kota Pekalongan sendiri, kasus stunting mencapai 20,6 persen. Persentase tersebut masih tinggi, sehingga ditargetkan turun 14 persen pada tahun 2024.
Untuk mendukung program penurunan stunting, peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), baik di masyarakat maupun di lingkungan pendidikan sangat diperlukan.
Priyanti menambahkan, PIK-R dinilai mampu menurunkan jumlah pernikahan anak, melalui pendampingan, konseling, dan berbagai kegiatan pendukung lainnya. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4459 |
![]() |
: | 3662 |
![]() |
: | 1 |