Pupuk bersubsidi jenis urea di Koperasi Unit Desa KUD Pekalongan, yang ada di Jalan HOS Cokroaminoto mulai menipis.
Bagian Pupuk KPL KUD Pekalongan Eva Luwiyana kepada Radio Kota Batik mengatakan, pihaknya sejauh ini melayani pembelian pupuk bersubdisi untuk para petani yang ada di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat dan sebagian Kecamatan Pekalongan Selatan.
Menurut Eva, untuk stok pupuk urea bagi petani wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan sudah kosong, sementara untuk wilayah Kecamatan Pekalongan Barat tersisa 2 ton 2 kwintal saja.
Hal tersebut terjadi mengingat rata-rata sekitar 80an persen petani di Kecamatan Pekalongan Selatan membeli pupuknya, sedangkan untuk wilayah Pekalongan Barat banyak petani yang memilih tidak menggarap karena sawah terendam rob.
Eva Luwiyana menambahkan, sejauh ini jumlah subsidi pupuk yang diberikan kepada masing-masing petani sudah disesuaikan dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani atau RDKK dari Kementrian pusat, dan sementara hingga saat ini dari target sebanyak 30 hingga 35 ton pupuk urea bersubsidi sebanyak 24 ton sudah tersalurkan. (Tri Handayani - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4459 |
![]() |
: | 3787 |
![]() |
: | 1 |