Sebagai upaya pencegahan permasalahan dalam keluarga, Lembaga Perlindungan PerempuanAnak dan Remaja (LP-PAR) Kota Pekalongan meresmikan PPKBM Pusat Pendidikan Keluarga Berbasis Masyarakat Empati, Luwes Peduli dan Partisipasi (PUSPAGA ELPePar), pada Januari lalu.
Ketua LP-PAR Kota Pekalongan, Nur Agustina menjelaskan, PPKBM Puspaga ELPePar ini merupakan lembaga dengan pelayanan kelas pendidikan keluarga, kelas konsultasi keluarga, dan kelas persiapan pranikah.
Sejauh ini, sudah ada 19 orang mengkonsultasikan permasalahannya ke Puspaga. Sementara, untuk LP-PAR sendiri, mencapai 28 kasus, dengan rincian 20 menyangkut gender, dan 8 terjadi pada usia anak.
Menurut Agustin, konsultasi yang dilaksanakan di Puspaga ini, tidak hanya fokus pada individu terkait. Namun, juga melibatkan lingkungan sekitar, yang terlibat dalam sebuah sistem, seperti keluarga, sekolah dan lainnya. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4459 |
![]() |
: | 3744 |
![]() |
: | 1 |