Pemkot Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat terus melakukan kampanye produksi bersih yakni produksi barang dan jasa secara ramah lingkungan  dengan mengolah limbah bagi para industri kecil menengah (IKM).

Menyusul hal itu puluhan IKM dari sektor batik dan makanan minuman dilatih mengenai cara produksi bersih pada Selasa 26 Juli 2022 di Hotel Dafam Kota Pekakongan.

Kepala Dinperinaker setempat Sri Budi Santoso mengatakan dengan menggandeng  Badan Riset dan Inovasi Nasional, para IKM dilatih cara mengolah limbah salah satunya dengan alat sederhana yang didemokan pada pelatihan tersebut.

Dalam pelatihan tersebut nantinya IKM juga akan langsung praktek di lapangan bersama mitra Dinperinaker yakni SMK Muhammadiyah yang memiliki inovasi pengolahan limbah sehingga diharapkan IKM bisa terinsipirasi menggunakan metode yang digunakan.

Sementara itu Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid yang hadir membuka kegiatan tersebut berharap metode yang diajarkan dalam pelatihan bisa diterapkan IKM saat melakukan produksi sehingga mampu mengurangi pencemaran limbah di Kota Pekalongan.

Pihaknya berpesan agar dalam mengolah limbah, IKM bisa berkomitmen dan konsisten melakukan produksi bersih agar usaha  yang ditekuninya tidak berimbas pada kerusakan lingkungan. (Kharisma - Regina)