Data dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pekalongan, menunjukkan realisasi penerimaan cukai rokok, hingga awal September baru mencapai sekitar 39 persen, dari target tahun ini sebesar 273 miliar rupiah.
kepala KPPBC Pekalongan, Tri Suhartoyo mengungkapkan, pihaknya khawatir penerimaan cukai di tahun 2016 ini tak akan tercapai, seiring dengan kondisi perekonomian masyarakat.
Kepada Radio Kota Batik, Tri Suhartoyo menjelaskan, dari target sebesar 273 miliar rupiah, realiasasi penerimaan saat ini baru mencapai sekitar 103 miliar rupiah.
Menurut Tri Suhartoyo, pihaknya akan terus berupaya mempersempit ruang gerak peredaran rokok ilegal, sehingga konsumsi rokok legal akan meningkat, terlebih jelang hari besar keagamaan.
Tri Suhartoyo menambahkan, meski tahun lalu realiasai penerima cukai mencapai 293 miliar, dari target sebesar 251 miliar rupiah, atau lebih 18% dari target, namun diharapkan target penerimaan cukai tidak terus dinaikkan dalam setiap tahunnya.
(Kharisma – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 3742 |
![]() |
: | 1 |