Lapas Kelas II A Pekalongan mengelar pelatihan menjahit dan mengelas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan bersinergi bersama Dinperinaker Kota Pekalongan.

Kepada Radio Kota Batik, Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas II A Pekalongan, Haryadi mengatakan, kerjasama dengan Dinperinaker dalam hal penyiapan pelatih dan sertifikat yang setara dengan Balai Latihan Kerja. Lapas Kelas II A menyediakan sarana dan WBP yang akan dilatih sejumlah 40 WBP.

Haryadi menjelaskan, pelatihan dimulai 8 Juli - 4 Agustus 2022, pelatihan menjahit dimulai dari dasar menjahit seperti membuat pola, memotong kain, mengukur dan sebagainya sampai proses finishing. Pelatihan mengelas juga sama mulai dari dasar hingga proses finishing.

Saat ini, 6 WBP telah memiliki kemampuan menjahit dan menerima jasa menjahit dari masyarakat.

Sementara itu, Instruktur Menjahit dari BLK Kota Pekalongan, Gunarto mengatakan, selama melatih tidak ada kendala, karena para WBP sudah memiliki dasar menjahit maupun mengelas.

Gunarto menambahkan, saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan jasa menjahit, sehingga harapannya, WBP setelah selesai masa hukumannya, bisa memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh di Lapas. (Adam - Ozy)