Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, menemukan kandungan berbahaya pada jajanan yang dijual di sekolah, di antaranya mie gulung berformalin, dan kerupuk usek mengandung pewarna tekstil atau kandungan rodamin.
Kepada Radio Kota Batik, Subkoordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga, Dinkes setempat, Maysaroh mengatakan, penemuan tersebut terungkap dalam kegiatan pengawasan dan pemeriksaan makanan jajanan di lingkungan sekolah, jenjang SD hingga SMA sederajat, pada akhir Juli hingga Agustus 2022.
Maysaroh mengungkapkan, penjual diberikan edukasi, agar tidak menjual kembali makanan berbahaya, dan pihak sekolah juga diberi tahu, agar anak-anak membeli jajanan pada pedagang yang sudah terdapat stiker dari Dinkes, karena terjamin kandungannya.
Maysaroh menambahkan, kegiatan pengawasan makanan dan jajan di sekolah rutin dilakukan, selain itu juga menyasar di pasar-pasar, untuk pengawasan dan pemeriksaan makanan. Ia berharap, Kota Pekalongan bebas dari makanan yang berbahaya. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 996 |
![]() |
: | 1 |