Anggaran APBD Kota Pekalongan yang digunakan untuk perawatan di terminal setempat nilainya mencapai 200 juta rupiah. Jumlah tersebut diantaranya digunakan untuk kebersihan gedung serta pengecatan gedung.
Kepala Terminal Pekalongan, Ali Tas’an mengatakan, biaya perawatan memang terbilang cukup banyak karena kegiatan perawatan itu mencakup seluruh area terminal yang sangat luas.
Ali Tas’an kepada Radio Kota Batik menjelaskan, pelaksana perawatan terminal merupakan pihak ketiga atau rekanan yang ditentukan melaui proses lelang terbuka.
Ali Tas’an menambahkan, anggaran APBD untuk perawatan Terminal Pekalongan merupakan anggaran rutin yang setiap tahun jumlahnya sama.
(Khanief – Dirhamsyah)