Sebagai upaya untuk menemukan dan menekan sebaran kasus penyakit Tuberculosis atau TB dilingkup dunia pendidikan, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melakukan, kegiatan Active Case Finding atau ACT di 4 Pondok Pesantren di wilayahnya.
Kepada Radio Kota Batik, Progammer Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular,Dinkes setempat – Indayah Dewi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan pada 2 – 5 Agustus 2022 di Ponpes Syafi’i Akrom, Ribatul Mutta’alimin, SMPIT As Saalam dan Tahfidz Qur’an Al Irsyad.
Indayah menjelaskan, sebanyak 50 – 150an siswa di masing-masing ponpes ikut serta, dalam kegiatan tersebut. Sebelum dilakukan pemeriksaan, mereka sudah mengikuti sosialisasi dan screening kesehatan terlebih dahulu.
Indayah menambahkan, dari pemeriksaan tersebut pihaknya mengirimkan 38 sample dahak dari Ponpes Syafi’i Akrom, 20an sample dahak dari Ponpes Ribatul Mutta’alimin dan IT As Salam, serta 5 sample dahak dari Ponpes Al Irsyad.
Sample seluruhnya sudah dikirim ke Laboratorium Tes Cepat Molekuler TB, yang ada di Rumah Sakit Budi Rahayu, untuk dilakukan pemeriksaan. (Vita – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 1245 |
![]() |
: | 1 |