162 Jamaah Haji Kota Pekalongan, dijadwalkan kembali ke tanah air pada Minggu, 14 Agustus 2022. Diperkirakan sampai di Kota Pekalongan jam 12 siang.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat, Kyai Ahmad Marzuki berpesan, agar jamaah tidak marah, jika tak ada satu pun yang memanggil dengan sebutan Haji.
Hal itu disampaikan beliau, saat mengisi acara OSA Islam di Radio Kota Batik, beberapa waktu lalu.
Pun sebaliknya, Kyai Marzuki juga menegaskan, untuk tidak menolak sebutan Haji, dengan alasan apa pun. Karena ibadah Haji, merupakan panggilan dari Allah S.W.T..
Kyai Marzuki menambahkan, sebutan Haji bagi orang yang baru pulang dari Baitullah, menuai pro kontra, karena memang tidak ada dalil yang menguatkan hal itu.
Namun, Kyai Marzuki menjelaskan, gelar Haji di Indonesia, pertama kali disematkan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan. Untuk membedakan antara orang yang berilmu dengan masyarakat umum lainnya. Sebab, mereka yang pulang dari ibadah Haji, rata-rata membentuk sebuah gerakan, untuk melawan penjajah pada masa itu. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 1317 |
![]() |
: | 1 |