Salah satu layanan UPTD Balai Pelayanan Jamu dan Saintifikasi (BPJS) Kota Pekalongan, yakni memberikan pelatihan pembuatan jamu tadisional kepada masyarakat.

Kepala UPTD BPSJ setempat, dokter Teuku Reza Fadly mengungkapkan, sejauh ini pelayanan pelatihan tersebut masih berjalan. Bahkan peminatnya tidak hanya berasal dari Kota Pekalongan saja, melainkan juga dari daerah lain.

dokter Reza menyebutkan, belum lama ini pihaknya memberikan pelatihan di SMK Muhammadiyah Bligo, SMK Medika, SMK Yapenda, dan lainnya. Dalam waktu dekat juga sudah ada permintaan pelatihan yang masuk.

Selain itu ada kunjungan dari Puskesmas Kemranjen 01 Banyumas, untuk memunculkan inovasi tanaman obat, dan meminta pelatihan pembuatan jamu.

dokter Reza menuturkan, bagi masyarakat yang ingin menyelenggarakan pelatihan pembuatan jamu, bisa menghubungi 4420466, atau ke kantor BPSJ, di jalan Letnan Suprapto No 5, Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan.

Adapun untuk biaya pelatihan, berdasarkan Perwal No 12A tahun 2022, ada 2 jenis pelatihan. Pertama, jenis premium untuk 2 produk, 150 ribu per orang. Kedua,

reguler dengan biaya 2 juta rupiah, untuk 1 produk maksimal diikuti 25 orang. (Ula - Ozy)