Sebanyak 10 dari 30 seketeng, yang mengikuti lomba seketeng antar kelurahan se Kota Pekalongan, terpilih menjadi terbaik 10 besar, dan akan dipilih 6 besar untuk menjadi pemenangnya.

Penilaian 10 besar seketeng, dilakukan pada Rabu 17 Agustus 2022 malam, oleh para juri, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, beserta Ibu Wali Kota, Inggit Soraya.

Menurut Wali Kota, dari beberapa seketeng yang ia lihat langsung, menunjukkan kreativitas warga yang luar biasa, karena menampilkan hal-hal baru sesuai tema Lomba Seketeng 2022, yakni Pekalongan Rahat.

Wali Kota menyampaikan, seketeng tidak dinilai dari seberapa besar biaya yang dikeluarkan, melainkan Kekompakan dan keguyuban warga, juga dianggap penting, terlebih jika bahan yang digunakan adalah bahan daur ulang, akan memberikan nilai tambah.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda, Niluh Sri Setiawati menyebutkan, kriteria penilaian lomba seketeng ini ada 4, yakni orisinalitas, kreativitas, gotong royong, dan estetika.

Niluh menjelaskan, untuk hadiah lomba, Juara pertama 10 juta, Juara kedua 7,5 juta, Juara ketiga 5 juta, Juara Harapan satu 3,5 juta, Juara Harapan dua 3 juta, dan Juara Harapan tiga 2 juta rupiah.

Adapun 10 seketeng yang masuk dalam 10 besar, yakni Landungsari Gang 15 Kelurahan Noyontaansari, RT 5 RW 11 Kelurahan Medono, Jalan Jenderal Sudirman Gg 3 Kelurahan Sapuro Kebulen, Pringlangu Gg 3 Kelurahan Pringrejo, Gang 15 RT 1 RW 3 Kelurahan Poncol, Gang 11 Bendan Kergon, RW 11 Kelurahan Kandang Panjang, RT 1 RW 1 Bandengan, Padukuhan Kraton, dan Pringgosari Kelurahan Kalibaros. (Kharisma - Ozy)