Setelah dua tahun terakhir tidak digelar akibat pandemi Covid-19, lomba Meniti Pucang di Sungai Mbaro pada event Pejagalan Fair 2022, kembali dilangsungkan, dan menyedot antusias warga Pekalongan, Minggu 21 Agustus 2022.
Sekitar 55 peserta dari dalam maupun luar kota, mencoba meniti pucang dari pohon jambe, namun selalu gagal dan tercebur ke Sungai Mbaro.
Setelah diberi kesempatan beberapa kali mencoba meniti pucang, akhirnya bendera yang terpasang di ujung jambe, berhasil digapai oleh Slamet Raharjo, warga Sapuro Indah, jam setengah empat sore, pada percobaannya yang ke empat kali. Kemudian disusul Trianto, warga Bendan Kergon yang menjadi juara kedua.
Kepada Radio Kota Batik, Slamet mengaku sangat bahagia, karena meniti pucang terbilang sulit, sebab selain licin, dirinya juga harus mampu menjaga keseimbangan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pejagalan Fair 2022, sekaligus Ketua RW 16 Kelurahan Bendan Kergon, Mizanul Khorim mengatakan, juara pertama pucang mendapatkan hadiah uang tunai 1 juta, sedangkan juara kedua mendapat 500 ribu rupiah.
Karena antusias warga, di sela-sela acara, banyak pihak yang memberi tambahan hadiah, bagi pemenang, sehingga juara pertama mendapat tambahan 650 ribu, dan juara kedua mendapat tambahan 200 ribu.
Mizanul berharap, meniti pucang bisa rutin setiap tahun digelar, tantangan yang lebih memacu adrenalin para peserta dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 1226 |
![]() |
: | 1 |