Usai diterapkan selama 40 hari di Kota Pekalongan, Dinas Pendidikan (Dindik) setempat, mendorong percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dengan menggelar arahan dan dialog Wali Kota Pekalongan, bersama para Kepala Sekolah se-Kota Pekalongan, mulai tingkat PAUD,TK hingga SMP sederajat.
Acara yang digelar di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan itu, dibuka dan diikuti secara langsung oleh Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid, Senin, 22 Agustus 2022.
Menurut Wali Kota, dari arahan dan dialog, pihaknya mendengar kendala, masukan, dan saran dari para kepala sekolah, selama 40 hari kebijakan IKM yang diterapkan, mulai dari sarana dan prasarana pendukung, sekolah terdampak banjir dan rob, hingga kesiapan guru dan murid.
Ia menyebutkan, masukan dan saran dari permasalahan yang ada itu, akan segera ditindaklanjutinya, dan dijadikan evaluasi ke depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Zainul Hakim menambahkan, di tahun 2023 nanti, di penerapan IKM Angkatan 3, telah terpilih 4 sekolah, terdiri dari 3 sekolah jenjang PAUD, dan 1 sekolah jenjang SMP.
Sebagai percepatan, sekolah penggerak yang sudah bagus menerapkan IKM, bisa melakukan pengimbasan kepada sekolah yang belum menerapkan IKM secara maksimal. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 1162 |
![]() |
: | 1 |