Pemkot Pekalonga melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) , terus meminta kepada calon pengantin , untuk mengunduh Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil atau Elsimil .
Aplikasi tersebut , merupakan aplikasi edukasi , dengan sistem elektronik siap nikah dan siap hamil , yang menjadi prioritas program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) , dalam upaya menekan kasus stunting .
Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan , Yos Rosyidi menjelaskan , sebelum menikah , calon pengantin wajib memeriksakan kesehatannya di puskesmas , dan mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) , sehingga melalui kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) , dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes) , maka aplikasi Elsmil bisa dimanfaatkan .
Untuk cara kerja Elsmil , Yos menjelaskan , saat periksa di puskesmas , hasil nya bisa diisi di kuesioner yang ada di fitur aplikasi Elsimil , dan akan diketahui calon pengantin berpotensi melahirkan anak stunting atau tidak .
Ia menambahkan , dari indikator-indikator yang ada , jika hasilnya keluar hijau , berarti calon pengantin sudah siap nikah , namun jika berwarna merah , berarti menunjukkan pernyataan 'Tidak Siap Nikah' , sehingga yang bersangkutan harus memperbaiki kekurangan , dengan memenuhi kandungan gizi dan nutrisi , yang harus dikonsumsi . (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 1025 |
![]() |
: | 1 |