Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan , terus berkomitmen membentuk semua sekolah menjadi sekolah penggerak , yang mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar .

Kepala Dindik setempat , Zainul Hakim mengatakan , Kota Pekalongan sejak terpilih menjadi pelaksana program sekolah penggerak di tahun 2021 , saat ini sudah ada 7 TK,PAUD , 8 SD , dan 5 SMP , yang mendapat SK sekolah penggerak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) .

Menurutnya , sejak pertama dicetuskan merdeka belajar di Pekalongan , para guru antusias mengikuti seleksi guru penggerak , di mana pada angkatan ke-6 , 581 guru mengikuti seleksi guru penggerak .

Zainul mengatakan , Dindik mendukung dalam percepatan sekolah penggerak , dengan bentuk pendekatan konsultatif , penguatan SDM , dan penyediaan anggaran secara bertahap .

Percepatan penerapan sekolah penggerak di Kota Pekalongan itu , bahkan mendapat apresiasi dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jateng , dan tidak sedikit kabupaten kota se Indonesia , melakukan kaji terap penerapan sekolah penggerak di Kota Pekalongan . (Kharisma - Ozy)