Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, menyatakan saat ini kebutuhan BBM untuk nelayan masih aman dan mencukupi.
Kepala DKP setempat, Sugiyo mengatakan, subsidi BBM diperuntukun bagi kapal nelayan dengan tonase di bawah 30 grosston. Dalam satu bulan, ada 50 hingga 60-an kapal, yang mengajukan subsidi tersebut.
Sementara untuk kuota BBM bagi nelayan di Kota Pekalongan, dalam satu bulan sekitar 200 ton solar. Sesuai dengan jumlah permintaan dari nelayan.
Sugiyo menambahkan, kebutuhan BBM nelayan di Kota Pekalongan, dipenuhi dari stasiun pengisian bahan bakar milik Perum Perindo, melalui SPBB Jasa Mina, yang letaknya cukup strategis di dekat pelabuhan, sehingga memudahkan nelayan dalam mengisi BBM. (Ella - Ozy)