Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional mencatat, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani, naik 0,68 persen pada Juli 2022. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding.
Kepada Radio Kota Batik, Ramadin mengatakan, saat ini harga GKP di tingkat petani, mencapai 5.200 sampai 5.500 rupiah per kilogram. Padahal jika mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan, harga GKP standar, di angka 4.200 rupiah per kilogram.
Ramadin menjelaskan, selain harga gabah yang mengalami kenaikan, faktor lain yang menyebabkan naiknya harga beras, adalah permintaan pasar yang tinggi, serta masa penyerapan gabah yang belum maksimal. Hingga Agustus 2022, pihaknya baru melakukan penyerapan terhadap 27 ribu ton beras. Sedangkan pada periode yang sama di tahun lalu, jumlahnya mencapai 37 ribu ton beras.
Pihaknya mengaku, belum melakukan upaya untuk menurukan harga jual beras, di tingkat pengecer, selama kenaikan harga jual beras belum signifikan. Meskipun demikian, pihaknya berjanji, stok beras di pasaran akan tetap aman. (Vita - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 1331 |
![]() |
: | 1 |