Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Indonesia, menunjukkan tren peningkatan. Tentunya harus diikuti dengan persiapan pendampingan lansia di masa mendatang.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, menggelar orientasi penggunaan panduan praktis caregiver informal, perawatan jangka panjang bagi lansia, di Hotel Horison, Selasa, 30 Agustus 2022.
Menurut Sekretaris Dinkes setempat, Junaedi Wibawa, proses menua merupakan proses alami, yang menyebabkan lansia mengalami gangguan fisik, mental, dan lainnya, sehingga membutuhkan perhatian khusus.
Tidak hanya dari fasilitas kesehatan, harapannya pendampingan kepada lansia, juga dilakukan pihak informal, seperti keluarga, dan panti jompo.
Kabid Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Pekalongan, Indah Kurniawati menyebutkan, kegiatan ini menyasar 14 puskesmas di wilayah setempat.
Ia menuturkan, perawatan lansia dapat dimulai dari tenaga kesehatan. Nantinya disosialisasikan kepada kader dan masyarakat luas, sehingga caregiver informal perawatan jangka panjang bagi lansia, dapat terwujud dengan baik.
Lebih lanjut, melalui program tersebut, diharapkan kebutuhan usia lanjut terpenuhi, dan dapat mempertahankan kualitas hidup yang optimal. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 1112 |
![]() |
: | 1 |