Kebutuhan guru di Kota Pekalongan terbilang banyak, karena sekitar 150 guru memasuki purna tugas setiap tahunnya. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini.
Kepada Radio Kota Batik, Anita mengaku, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) setempat, untuk mengantisipasi kekosongan formasi. Seperti pengangkatan guru pengganti belum lama ini.
Pihaknya juga mengusulkan, 117 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, kepada KemenPANRB. Jumlah tersebut merupakan pelamar yang lolos passing grade, dalam perekrutan PPPK guru pada 2021.
Anita menambahkan, pengusulan formasi ASN tahun 2022, disesuaikan kemampuan anggaran daerah. Pihaknya berharap, usulan tersebut dapat tercover secara menyeluruh. Terlebih adanya kebijakan penghapusan tenaga honorer dari Pemerintah Pusat. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4413 |
![]() |
: | 983 |
![]() |
: | 1 |