Guna menjaga ketertiban lalu lintas, Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol-P3KP), bekerjasama dengan Dinas Perhubungan setempat, menyiagakan dua petugas untuk memantau 17 titik traffic light, melalui Area Traffic Control System (ATCS).

Kepala Satpol-P3KP Kota Pekalongan, Sriyana mengatakan, setiap harinya petugas Satpol-P3KP di ATCS, memantau dan mengamati titik-titik tersebut, apabila ada kekurang tertiban, seperti anak punk, ODGJ, gelandangan, pengemis, dan lainnya, langsung diperingatkan melalui pengeras suara dari ATCS.

Kepada Radio Kota Batik, Sriyana menyampaikan, jika peringatan melalui pengeras suara tidak dihiraukan, maka ketidaktertiban pada titik ini, langsung ditindaklanjuti di lapangan.

Sriyana menambahkan, dari 17 titik traffic light, menurut laporan petugas, paling banyak ditemukan ketidaktertiban, di perempatan Ponolawen.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat, untuk segera melaporkan ke Satpol-P3KP, jika menemui ketidaktertiban, maupun ketidaknyamanan di lingkungan sekitarnya. (Ozy)