Sekolah penggerak di Kota Pekalongan, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 3, dan SMP Saint Cahaya Al-Qur’an, melaksanakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), sebagai pilot project, dan akan dilakukan di seluruh sekolah.
Tujuan UKBI, adalah untuk mengukur seberapa penguasaan atau kemahiran siswa berbahasa Indonesia, supaya menumbuhkan cinta terhadap bahasa Indonesia.
Kepada Radio Kota Batik, Pembina MGMP dan Pengawas Mapel Bahasa Indonesia, Arti Rohjatmi, usai meninjau UKBI di SMPN 12, pada 1 September 2022 mengatakan, terdapat 1.617 siswa, dari 4 sekolah, yang mengikuti UKBI. Pihaknya bekerjasama dengan Balai Bahasa Jawa Tengah, dan masuk program Badan Bahasa Nasional, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Arti menjelaskan, pelaksanaan UKBI tergantung pada kuota yang masih dibuka, sehingga jika penuh, akan diganti pada hari yang lain.
Arti menambahkan, setelah hasil UKBI keluar, guru akan melakukan perlakuan khusus, terhadap siswa yang kurang pemahaman bahasa Indonesianya, namun tidak hanya guru Bahasa Indonesia, tetapi juga seluruh guru mapel di sekolah tersebut. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4422 |
![]() |
: | 3607 |
![]() |
: | 1 |