Balai Kesehatan Paru Masyarakat BKPM Kota Pekalongan mencatat kasus penyakit Tuberkulosis TB Paru di Kota Pekalongan sejak Januari hingga Agustus 2016 mencapai 54 kasus.

Dokter Umum di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan BKPM Kota Pekalongan  MJ Budiniarti mengungkapkan,  rata-rata setiap bulan pihaknya menangani sekitar seratusan pasien terduga TB,  namun hanya sebanyak 5 orang saja yang positif mengidap Tuberkulosis Paru  yang harus menjalani perawatan intensif.

Harapannya jumlah tersebut tidak mengalami kenaikan  karena selama tahun 2015 lalu pihaknya menangani sebanyak 79 pasien positif  TB.

MJ Budiniarti menambahkan,  penyakit tuberculosis saat ini diakui menjadi momok di masyarakat karena meski menjadi penyakit menular yang bisa disembuhkan  namun proses pengobatannya butuh waktu yang lama hingga 6 bulan dan berkelanjutan. ( Tri Handayani – Opix )