Pertumbuhan hotel, kafe, dan resto di wilayah kerja Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pekalongan, mulai menggeliat. Meskipun demikian, jumlah yang tergabung di PHRI belum maksimal.
Ketua PHRI Kota Pekalongan, Triaz Wahyu Arditya menyebutkan, baru 40 dari hotel, cafe & resto, serta cofffee shop, yang terdaftar.
Ia menyampaikan, sebenaranya untuk menjadi anggota PHRI sangatlah mudah, hanya dengan membayar iuran rutin, senilai 50 ribu rupiah per bulan.
Menurut Trias, beberapa keuntungan yang diperoleh, diantaranya, didukung penuh oleh Dinas terkait, memiliki jaringan hingga pusat, terdapat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, serta fasilitas lainnya.
Trias berharap, agar pengusaha hotel, kafe, dan restoran, untuk mendafatarkan diri ke PHRI, sebagai jembatan dan ajang promosi, sehingga lebih maju ke depannya. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4411 |
![]() |
: | 2664 |
![]() |
: | 1 |