Ulama kharismatik yang sangat menjunjung persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, Maulana Habib Luthfi bin Yahya, menginisiasi adanya pendirian tugu perjuangan, sebagai tempat bersejarah, untuk mengenang dan mengapresiasi para pahlawan Kota Pekalongan dan Indonesia, yang berjuang merebut kemerdekaan.
Pendirian Tugu Perjuangan yang dibangun di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan ini , diawali dengan peletakan batu pertama, oleh Habib Lutfi bin Yahya, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Widiprasetyono, yang diwakili Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Infantri Yudha, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Ketua DPRD Mochammad Azmi Basyir, dan Forkopimda, pada Selasa, 6 September 2022.
Dalam sambutannya, Maulana Habib Luthfi mengatakan, tanpa mengetahui sejarah akan sulit seseorang memiliki rasa nasionalisme dan cinta terhadap Indonesia.
Untuk itu menurutnya, dengan adanya tugu perjuangan yang memiliki latar belakang sejarah para pahlawan ini, sebagai bentuk untuk terus mengabadikan dan merawat sejarah, agar tidak hilang, dan bisa diketahui oleh generasi berikutnya.
Adapun untuk pembangunan tugu perjuangan di Stadion Hoegeng tersebut, pemkot bertugas menyiapkan lahannya, sementara pembangunan, semuanya dilakukan oleh Habib Lutfi bin Yahya.
Secara garis besar, tugu setinggi 17 meter tersebut, bagian atasnya akan menampilkan garuda , dengan masing-masing sayap kanan kiri sepanjang 50 meter, dilengkapi dengan diorama yang mengelilingi tugu, serta tank dan meriam, yang menandai masa perjuangan pahlawan Indonesia melawan penjajah. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 4875 |
![]() |
: | 1 |