Sebagai upaya untuk merawat sejarah perjuangan pahlawan, dalam merebut kemerdekaan dan melawan penjajah, sebuah monumen tugu yang dinamai Tugu Perjuangan, akan dibangun di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan.
Tidak hanya sebagai monumen saja, Tugu Perjuangan ini akan dijadikan tempat edukasi dan wisata sejarah, yang nantinya diharapkan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, dalam acara peletakan batu pertama Tugu Perjuangan, Selasa, 6 September 2022 mengatakan, tugu inisiasi Habib Luthfi bin Yahya itu dibangun, agar masyarakat tidak lupa dengan sejarah, di mana saat ini, budaya dari luar sudah mulai lebih digemari generasi muda.
Sehingga harapannya, dengan terus dibentengi dan diedukasi mengenai sejarah, generasi penerus tidak lupa, terhadap perjuangan bangsa sendiri, sehingga menimbulkan rasa nasionalisme.
Sementara itu, arsitek Tugu Perjuangan, Nurhadiman menjelaskan, untuk site plan tugu perjuangan itu, akan memiliki bentangan sayap garuda sepanjang 50 meter sebelah kiri, dan 50 meter sebelah kanan.
Ia menyebutkan, Tugu Perjuangan itu juga dirancang sesuai hari proklamasi, di mana tugu berdiri di atas 8,8 meter, dan memiliki tinggi dari sayap garuda hingga pondasi setinggi 17 meter.
Nurhadiman menambahkan, tugu perjuangan juga dilengkapi diorama, relief batu yang mengelilingi tugu, dan didesain instgrammable, sehingga bisa menjadi lokasi edukasi sejarah, serta rekreasi.
Adapun dari rancangan, tugu inisiasi Habib Lutfi yang bakal dibangun dalam waktu 3 hingga 4 bulan itu, akan menghabiskan anggaran 1,55 miliar rupiah, di mana pembangunannya akan dilakukan oleh Habib Lutfi. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 2094 |
![]() |
: | 1 |