Pemerintah Kota Pekalongan berharap bisa bersinergi dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) untuk mengurangi penyakit masyarakat di lingkungannya, seperti mengimbau saat berdakwah agar tidak membuang sampah sembarangan dan lain sebagainya.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid usai menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Pelantikan Pengurus DDII Kota Pekalongan di Gedung Yayasan Abdul Gaffar Ismail, Sabtu, 10 September 2022.
Seperti diketahui Ketua DDII Wilayah Jateng Utara, Dr. M. Abdullah, MA melantik Ketua DDII Kota Pekalongan tahun 2022-2027, Ustadz Sholehudin, dan kepengurusan DDII Kota Pekalongan.
Wali Kota menunggu peran DDII karena sebagian masyarakat Kota Pekalongan lebih mendengarkan tokoh agama atau Kyai daripada imbauan pemerintah.
Sementara itu Ketua DDII Kota Pekalongan tahun 2022-2027, Ustadz Sholehudin mengatakan pihaknya akan menyusun program jangka pendek maupun panjang, di antaranya studi banding ke Purwokerto dan Solo, bedah AD/ART agar visi misi bisa tercapai / serta mendirikan Kafe Gaul Syariah pada Oktober 2022.
Sholehudin menambahkan pada Oktober mendatang juga ada program kerja bakti bersih-bersih masjid, sungai, dan selokan agar menciptakan Pekalongan sebagai kota yang bersih dari sampah. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 4477 |
![]() |
: | 1 |