Bunda PAUD, Inggita Soraya menyatakan , lomba nyolet batik ini, yang diselengarakan di Museum Batik, diharapkan sebagai upaya mengenalkan batik, sehingga mendukung pelestarian warisan budaya tak benda.
Menurut Inggit, melalui kegiatan lomba nyolet batik ini, akan memunculkan bibit-bibit pengrajin batikdi masa depan.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Batik setempat, Akhmad Asror menjelaskan, lembaga pendidikan di Kota Pekalongan menyambut baik Lomba Nyolet, dengan mengirimkan anak didiknya.
Pada lomba kali ini, peserta diberikan kebebasan mewarnai menggunakan 4 warna dasar, pada kain yang sudah dibatik, dan diberi plangkan.
Asror menambahkan, nantinya akan diambil juara 1 2 3, dan harapan 1 2 3, dengan dengan kriteria penilaian dilihat dari kreativitas dan kerapian.
Lomba nyolet tingkat TK,RA se-Kota Pekalongan ini, dalam rangka menyambut hari batik nasional 2022, dan dilaksanakan di halaman Museum Batik, pada 12 – 13 September 2022.
Lomba dibuka langsung oleh Bunda PAUD, Inggit Soraya, didampingi Kepala Dinparbudpora, Sutarno, Kabid Kebudayaan Dinparbudpora, Safrita Eka Lestari, Kepala Museum Batik, Akhmad Asror, serta Kabid PAUD dan PNF Dindik, Sherly Imanda Hidayah.
Sebanyak 139 anak dari 69 lembaga TK,RA setempat, antusias mengikuti lomba yang menjadi agenda tahunan tersebut. Pelaksanaan lomba dibagi dalam dua hari, Senin dan Selasa mendatang. (Ula - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 4727 |
![]() |
: | 1 |