Aksi turun ke jalan menyuarakan protes kenaikan harga BBM subsidi, terus gencar dilakukan masyarakat dari berbagai elemen.
Kali ini aksi damai dilakukan oleh kumpulan organisasi mahasiswa, yang tergabung dalam Cipayung Plus, melangsungkan orasi di depan kantor DPRD Kota Pekalongan, Kamis 15 September 2022.
Aksi damai yang membawa empat tuntutan itu, ditemui langsung oleh Ketua DPRD Mochammad Azmi Basyir, dan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, di ruang kerja Ketua DPRD setempat.
Usai pelaksanaan audiensi, Ketua DPRD Azmi mengatakan, telah disepakati bahwa empat tuntutan itu akan disampaikan ke pemerintah pusat, sesuai dengan aturan dan tugas pokok fungsi masing-masing, yakni DPRD melalui Asosiasi Dewan Kota Se Indonesia (Adeksi), dan Wali Kota melalui Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (Apeksi).
Sementara itu, Koordinator Konsolidasi aksi damai, Rino Hakim menyebutkan, empat tuntutan yang disuarakan kali ini adalah menolak kenaikan BBM subsidi, mendesak pemerintah mengendalikan harga barang pokok yang terdampak kenaikan BBM, mendesak pemerintah tunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung ke rakyat, dan mendesak pemerintah memperbaii DTKS agar bantuan tepat sasaran.
Rino menambahkan, pihaknya juga berterima kasih terhadap semua pihak terlibat, sehingga Aksi damai yang dilakukan Cipayung Plus itu, berlangsung dengan tertib dan aman, tanpa ada gejolak. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 4833 |
![]() |
: | 1 |