Sesuai dengan karakter Kampung Iklim RT 1 RW 9 Kelurahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur, yang sering banjir dan rob, maka yang perlu dilakukannya, yaitu adaptasi dan mitigasi.
Kepada Radio Kota Batik, Pendamping Kampung Iklim setempat, Hermawan mengatakan, berdasar pengalaman Kampung Iklim pernah dilanda rob selama 40 hari, menyebabkan hampir semua tanaman mati, sehingga dalam hal adaptasi, ia berinisiatif mencari tanaman yang aman dan tidak mati terkena air asin atau air payau, salah satunya tanaman buah anggur dan kurma.
Hermawan mengungkapkan, terkait mitigasi, pihaknya mendatangkan alat destilator, untuk mengurai sampah plastik, menjadi bahan bakar setara bensin premium untuk plastik bening, dan plastik kotor setara minyak tanah atau solar.
Hermawan menambahkan, adanya inovasi tersebut, warga Kampung Iklim bisa lebih produktif, dan memanfaatkan lahan yang ada, meskipun dengan keterbatasan dilanda banjir rob. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 4895 |
![]() |
: | 1 |