Sebagai upaya mengurangi dampak perubahan iklim di wilayah pesisir, Pemkot Pekalongan berkolaborasi dengan Adaptation Fund Kemitraan, bersama masyarakat dan relawan pegiat lingkungan, menanam sebanyak 16.100 bibit mangrove, di Kawasan Pesisir Pantai Utara Pekalongan.
Kegiatan penanaman mangrove ini, dibuka secara langsung oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, di Kawasan Wisata Pusat Informasi Mangrove (PIM), Rabu, 21 September 2022.
Wali Kota mengapresiasi, dan menyambut baik, adanya gerakan merawat Pesisir Kota Pekalongan, yang diinisiasi oleh jajaran Kemitraan, sebagai salah satu upaya menyelamatkan lingkungan itu.
Dia berharap, belasan ribu bibit mangrove yang ditanam di Kawasan Pesisir Utara, Kota Pekalongan, dapat tumbuh subur, dan mampu mencegah abrasi, serta dampak perubahan iklim lainnya.
Sementara itu, Team Leader Project Management Unit Adaptation Fund Kemitraan, Andi Kiki menerangkan, kegiatan penanaman belasan ribu mangrove ini, menjadi bagian dari upaya meminimalisir dampak perubahan iklim di Kota Pekalongan
Adapun 16.100 bibit mangrove yang ditaman itu, terdiri dari 13.800 bibit Avicennia Marina (Brayo,Api Api), dan 2.300 bibit Casuarina equisetifolia (Cemara Laut). (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 4604 |
![]() |
: | 1 |