Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan mencatat, saat ini ada sebanyak 200 MCK komunal yang ada diwilayahnya.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR setempat, Dione Asteria atik mengatakan, jumlah sebanyak itu, anggaran pembuatannya tidak hanya oleh APBD kota saja, tapi juga dari anggaran lain, baik provinsi ataupun pusat.

Dione menjelaskan, untuk menuju cakupan sanitasi 100 persen, memang dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak, apalagi data dari Dinas Kesehatan menyebutkan, kebutuhan jamban pribadi per tahun 2021 sebanyak 682.

Dione Asteria menambahkan, saat ini kelurahan yang belum bebas BAB sembarangan, adalah Padukuhan Kraton dan Setono. Hanya saja masih terkendala tidak adanya lahan, yang bisa digunakan. Sehingga alternatif lainnya yaitu, dibuatkan jamban pribadi, namun saat ini masih diupayakan bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. (Ella - Ozy)