Kota Pekalongan terkenal dengan kerajinan batiknya telah dinobatkan oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Kota Kreatif Dunia untuk kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat (Craft & Folk Arts) pada 1 Desember 2014 lalu. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat. Hal itu harus dijaga dengan baik terlebih batik merupakan warisan budaya tak benda.

Pelaksana Kegiatan Pekan Batik Nusantara, Ari Siswanto menyampaikan sudah saatnya masyarakat Kota Pekalongan tidak hanya menjadi penonton dan penikmat batik saja, melainkan harus mampu memperkenalkan dan melestarikan batik.

Menurutnya budaya batik ini sudah berjalan begitu lama bahkan ratusan tahun silam dan sampai sekarang batik masih bisa eksis serta sudah mendapat pengakuan dunia.

Lebih lanjut Ari menuturkan upaya-upaya menjaga dan melestarikan batik dapat dilakukan dari lingkungan sekitar dengan menyasar anak-anak usia dini, sehingga tumbuh rasa cinta dan memiliki terhadap batik di Kota Pekalongan. (Ula - Ozy)