Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, melakukan pendeteksian penyakit tidak menular, karena angkanya semakin meningkat, seperti penyakit jantung, paru, diabetes, hipertensi, dan lainnya.
Kepada Radio Kota Batik, Administrator Kesehatan Muda pada Dinkes setempat, Opik Taufik mengatakan, usaha pendeteksian dilakukan pada peserta senam di Museum Batik, pada Jumat lalu. Untuk pendeteksian pada pria usia di atas 40 tahun, dengan pemeriksaan tensi, kolesterol, gula, asam urat, lemak, dan body composition analyzer.
Kemudian pada Rabu 28 September 2022, di Aula lantai 3 Bappeda setempat, Dinkes bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Puskesmas Bendan, mengadakan deteksi dini Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), dengan target 100 karyawan.
Opik menambahkan, pendeteksian penyakit tidak menular tersebar di 4 titik, yaitu saat ini di Puskesmas Bendan, kemudian minggu depan di puskesmas Sokorejo, puskesmas Pekalongan Selatan, dan puskesmas Kusuma Bangsa, dengan salang waktu 1 hingga 2 minggu. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 4560 |
![]() |
: | 1 |