Kota Pekalongan sebagai kota kreatif dunia Unesco, bidang seni dan kerajinan rakyat dengan lokomotifnya adalah batik. Saat ini masih merupakan produsen batik terbesar, yang produksinya mencapai 70 persen batik di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, usai upacara peringatan hari batik nasional ke 13, pada Minggu 2 Oktober 2022 di halaman Museum Batik .
Wali Kota, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, hampir di seluruh pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Indonesia, menjual ragam corak batik yang dibuat oleh warga lokal Kota Pekalongan.
Wali Kota menjelksan, pasca pandemi Covid-19 ini, mudah-mudahan ekonomi kembali pulih dan tidak ada refocussing anggaran lagi , sehingga pameran-pameran batik ke luar negeri maupun di dalam negeri bisa dilakukan.
Menurut Wali Kota, pada Peringatan HBN Tahun 2022 ini, diharapkan menjadi momentum kebangkitan sektor Batik di Kota Pekalongan pasca pandemi.
Terlebih Kota Pekalongan juga sudah ada Pasar Grosir Setono, yang pada waktu akhir pekan, selalu ramai dipadati pengunjung dari luar daerah, yang akan berbelanja memborong batik, sebagai buah tangan atau oleh-oleh. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 5705 |
![]() |
: | 1 |