Tragedi yang menyebabkan ratusan suporter meninggal dan luka-luka, saat pertandingan Arema Persebaya, di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, mengundang duka cita dari berbagai pihak.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, sebagai pejabat pecinta olahraga mengaku sangat sedih dan miris atas tragedi besar yang membuat nyawa melayang sia-sia. Atas tragedi itu, diharapkan bisa menjadi pembelajaran bersama, untuk lebih dewasa ke depannya.
Menurut Walikota, fanatik dan mendukung club sepakbola sangat diperbolehkan, namun supporter harus mau menerima kekalahan dari timnya dan jangan membuat kerusuhan.
Wali Kota Aaf mengungkapkan, para keluarga yang ditinggalkan diharapkan senantiasa tabah dan kuat menghadapi ujian ini, dan kasus ini bisa diusut serta diselesaikan tuntas oleh PSSI maupun pihak berwajib. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4580 |
![]() |
: | 1 |