Sesuai harapan dari pengasuh pondok pesantren Al-Maliki Pekalongan, KH. Saifudin Amirin, MTs Al-Maliki Cendikia didirikan, sebagai salah satu lembaga pendidikan modern di Kota Pekalongan, namun tetap berbasis Salaf. Sehingga pengusaan literasi Islam tetap dikedepankan.
Selain itu, menurut Kepala Madrasah setempat, Ustadz Nabih Shiddiqi, MTs Al-Maliki Cendikia diharapkan juga bisa bersaing pada event pendidikan di Kota Batik.
Ustadz Nabih menjelaskan, dalam perjalanannya, MTs ini juga tidak terlepas dari binaan MAN Insan Cendikia, yang sudah besar di Kota Pekalongan.
Ustadz Nabih berharap, orang tua yang memiliki anak kelas 6 SD,MI, untuk bisa melanjutkan pendidikannya di MTs Al-Maliki Cendikia, di mana pada tahun pertama ini, hanya bisa menampung 50 siswa putra dan putri. (Ozy)