Pemkot Pekalongan akan menggagas rencana pembentukan Batik Material Center, yang nantinya menjadi koperasi penyediaan bahan-bahan baku batik, seperti kain, obat, malam, dan sebagainya.

Menurut Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid, fungsi koperasi itu untuk menstabilkan harga, sebab kendala utama pengusaha batik, adalah ketika harga bahan baku naik mendadak.

Ia menjelaskan, rencana pembentukan koperasi ini, masih dimatangkan dengan komunitas batik, untuk membuat material center tersebut.

Wali Kota mengungkapkan, pihaknya masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera mendapatkan solusi, demi keberlangsungan batik Pekalongan, di antaranya seperti bahan baku yang cukup sulit didapat, limbah batik, regenerasi, dan kesejahteraan pengrajin batik.

Ia menambahkan, untuk pertumbuhan batik saat ini sebesar 3,9 persen, dan ekonomi Pekalongan sebanyak 5,8 persen. (Kharisma - Ozy)