Sebagai wujud perhatian dan apresiasi, atas semangat juang dan jasa para pahlawan, dalam merebut kemerdekaan pada peringatan peristiwa 3 Oktober 1945, Pemkot Pekalongan memberi santunan, berupa tali asih kepada para ahli waris, atau keluarga pejuang yang gugur, dalam kegiatan Tasyakuran dan doa bersama, di Kawasan Gedung Eks Karesidenan Pekalongan, Jalan Pemuda Kota Pekalongan, Senin, 3 Oktober malam.
Pemberian tali asih secara simbolis, diserahkan oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, didampingi Wakil Wali Kota Salahudin, serta Forkopimda dan OPD.
Wakil Wali Kota Salahudin menjelaskan, santunan maupun tali asih kepada para ahli waris pejuang, terus dibudayakan, sebagai salah satu ungkapan rasa syukur, atas kemerdekaan yang telah diraih, dan agar senantiasa dilanjutkan, oleh para generasi penerus, untuk mewarisi semangat juang mereka.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menyebutkan, ada 18 orang ahli waris yang disantuni. Mereka diberikan tali asih, berupa uang tunai senilai 2 juta rupiah, dan paket sembako dari Pemerintah Kota Pekalongan.
Yos menambahkan, tali asih ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan Pemkot Pekalongan, dan diharapkan bisa sedikit membantu meringankan beban mereka yang ditinggalkan. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4050 |
![]() |
: | 1 |