Pertamina mencacat peningkatan pemakaian BBM jenis Pertalite selama setahun di wilayah Jawa Tengah. Bahan bakar pengganti premium ini, sukses menekan angka konsumsi premium bersubsidi dibeberapa daerah.
Hal itu dikatakan oleh Communication Relation Pertamina MarketingOperation Region IVJateng DIY, Didi Andrian Indra, kepada Radio Kota Batik.
Menurut Didi, saat awal peluncuran pertalite, konsumsi harian hanya sekitar 400 kilo liter per hari, namun konsusmsi saat ini 3000 hingga 3500 kilo liter per hari.
Didi Andrian Indra menambahkan, peningkatan konsumsi pertalite tersebut akibat dari semakin bijaknya masyarakat dalam memilih jenis BBM untuk kendaraannya.
(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 4019 |
![]() |
: | 1 |