Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menggagas adanya kreasi yang fleksibel, dalam memadupadankan batik, sehingga semakin digemari anak muda.
Dirinya mencontohkan, batik bukan hanya dilukis pada sejumlah kain seperti biasanya, melainkan bisa dikreasikan dengan bahan jenis jins, sehingga bisa dipakai untuk fashion sehari-hari.
Hal itu diungkapkannya, saat membuka kegiatan Pekan Batik Nusantara (PBN) 2022 Kota Pekalongan, pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Menurut Ganjar, busana yang klasik tidak selamanya harus kaku, seperti beskap atau blankon, bisa dikreasikan dari bahan jins yang dibatik, dan dijadikan ikon baru di Pekalongan, untuk membangkitkan UMKM.
Ganjar menambahkan, di sejumlah kabupaten,kota di Jawa Tengah, saat ini sudah banyak yang memakai baju adat untuk seragam sehari-hari, seperti kain trasa di Jepara, dan Lurik di Klaten, membuat UMKM semakin berkembang. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4420 |
![]() |
: | 2149 |
![]() |
: | 1 |