Sejak bulan Januari hingga awal Oktober 2022, 17 ribu 260 orang, tercatat telah mengunjungi Musem Batik Pekalongan. Jumlah tersebut setara dengan capaian target 69 persen, dengan nominal PAD sekitar 73 juta, dari target 106 juta rupiah yang ditetapkan pada tahun ini.
Kepala Museum Batik setempat Akhmad Asror mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah pengunjung ke Museum Batik, mengalami kenaikan yang signifikan. Tercatat di Tahun 2021, hanya ada 7 ribuan pengunjung.
Asror menyampaikan, mayoritas pengunjung yang datang ke Museum Batik didominasi oleh kalangan masyarakat umum maupun pelajar.
Menurut Asror, dari 17an ribu data pengunjung ke Musem Batik, belum sepenuhnya terakumulasikan. Karena pihaknya mengaku menemukan kendala dalam proses perekapan data dari sistem e – ticketing. (Vita – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4661 |
![]() |
: | 1 |