Dinas Pendidikan Kota Pekalongan terus berupaya memberikan layanan pendidikan, yang bermutu tinggi dengan memberikan hak, kesempatan, dan keadilan yang sama, bagi seluruh anak didik, tak terkecuali anak berkebutuhan khusus.
Hal itu, diwujudkan melalui pemberian dasar stimulasi, dan asesmen pembelajaran berbasis proyek, bagi puluhan lembaga pendidikan anak usia dini di wilayahnya.
Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF), Sherly Imanda Hidayah menyebutkan, jumlah anak berkebutuhan khusus di Kota Pekalongan mencapai 157 anak, dimana jumlah tersebut, diduga mengalami keterlambatan dalam penanganan.
Sehingga perlu adanya upaya intervensi dari pemerintah, bagi tenaga pendidik pada seluruh lembaga pendidikan inklusi, agar anak berkebutuhan khusus bisa ditangani dengan baik.
Sherly Imanda menambahkan, dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) sekolah inklusi, dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, tentang filosofi, konsep, dan prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan inklusi. (Ula - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4371 |
![]() |
: | 1 |