Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, dan Balai Veteriner Semarang, melakukan kegiatan pengambilan sampel surveilans pada sapi, pasca vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayahnya. Ada 3 tim yang diterjunkan pada peternakan sapi yang sudah divaksin dosis 1 dan 2, di Kecamatan Pekalongan Utara, Timur, dan Selatan.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinperpa Kota Pekalongan , Ilena Palupi mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka surveilans uji kekebalan pasca vaksinasi PMK, dosis 1 dan 2.
Selain itu, juga diambil 73 sampel darah sapi perah, serta 125 darah sapi RBT, untuk uji Brucellosis atau Rose Bengal Test (RBT), yaitu penyakit menular pada sapi perah, yang termasuk penyakit zoonosis. Kegiatan surveilans ini, nantinya menghasilkan kebijakan bebas PMK di Indonesia.
Ilena menambahkan, pihaknya mendukung dan membantu program pemerintah, dengan mengikuti instruksi dari Kementerian Pertanian, khususnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, dalam upaya mendukung Indonesia bebas PMK. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 3982 |
![]() |
: | 1 |