Batik Karnaval tahun 2022 akan lebih variatif dan semarak, karena panitia membuat tema yang lebih luas, agar peserta bisa lebih bebas dalam berkreasi.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinparbudpora Kota Pekalongan, Safrita Eka Lestari mengatakan, tema tahun ini adalah “Jagad Pekalongan Batik Carnival“, dengan sub tema, Personal Branding. Sehingga sekolah atau perusahan dan OPD, bebas untuk mengangkat serta memperkenalkan ikon atau branding yang dimiliki.

Namun tetap memenuhi syarat, dengan bahan yang digunakan berupa kain batik tulis atau cap, kemudian motif khas Pekalongan 70 persen, boleh batik Jlamprang, Buketan, Tiga Negeri, Liris, atau Benji, dan bahan pendukung hanya 30 persen saja.

Safrita menambahkan, ada beberapa kategori, yaitu pelajar SD hingga SMA, umum, dan OPD. Nantinya masing-masing kategori akan dipilih 3 juara. (Ella - Ozy)