Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Dinas Pendidikan (Dindik), menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat SD se-Kota Pekalongan, berlangsung di Museum Batik, Rabu dan Kamis, 12 hingga 13 Oktober 2022.
Kepala Dindik setempat, Zainul Hakim mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya penggiatan, dan pelestarian bahasa jawa sebagai Bahasa Ibu, dalam keseharian masyarakat. Ada tiga cabang lomba dalam festival ini, di antaranya mendongeng menggunakan Bahasa Jawa, geguritan, dan menulis aksara Bahasa Jawa, diikuti 241 peserta dari 77 satuan pendidikan.
Menurut Zainul, mereka terlihat antusias mengikuti perlombaan, yang baru dilaksanakan pertama kali ini, dengan menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa SD.
Hal senada disampaikan Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya. Ia mengapresiasi Dinas Pendidikan, yang telah mempertemukan para siswa, untuk bersaing dalam Festival Tunas Bahasa Ibu.
Menurutnya, generasi saat ini, sudah jarang mengetahui dan memakai Bahasa Jawa, sehingga perlu adanya penguatan agar Bahasa Jawa tetap terjaga.
Nantinya, pemenang juara I Festival tersebut, akan diikutsertakan dalam ajang serupa, di tingkat Provinsi Jawa Tengah, pada November mendatang di Semarang.
Dengan demikian, harapannya dialektika asal Kota Pekalongan, dapat digiatkan dan dilestarikan oleh generasi muda, agar tidak punah di telan zaman. (Ula - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4714 |
![]() |
: | 1 |