Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, memfasilitasi sertifikasi dan pelatihan profesi batik, oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Batik bagi 100 pengrajin batik, di aula Museum Batik, Sabtu, 15 Oktober 2022. Di mana kegiatan ini, dibiayai oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, banyak pengrajin batik sudah menjalani profesinya dari 10 sampai 30 tahun, sehingga adanya sertifikasi ini, menjadikan mereka diakui profesinya, dan mendapat sertifikat.

Wali Kota berharap, para peserta dapat semakin terasah keterampilannya dalam membatik, sehingga Kota Pekalongan tidak kehabisan para pengrajin batik yang profesional, karena telah dilengkapi dengan sertifikat SKKNI.

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengatakan, dengan sertifikasi profesi ini, berupaya mengumpulkan bukti-bukti atas profesi mereka, sebagai pembatik, dilengkapi dengan keterampilan dan keahliannya.

Sri Budi Santoso menyampaikan, sertifikasi ini bermanfaat terhadap pengakuan resmi negara, terkait kompetensi dan nilai tambah, sebagai pembatik. (Adam - Ozy)